About Garbage Who Said Garbage

Sedih deh setelah saya nemu satu situs dimana seorang authornya bikin posting tentang review album World World World. (Di sini saya nggak mau nyebutin alamat situsnya apalagi ngasih link-nya. Bukan karena apa, hanya aja saya nggak mau meneruskan pendapatnya, sama aja saya setuju sama apa yang dia tulis. Hell no!).

Di sana, dia dengan entengnya nulis macam-macam hal jelek tentang semua lagu dalam album Orange Range yang ke enam itu. Dengan perkataan yang menusuk hati, dan tulisan yang sama sekali jauh untuk disebut review. Dia ngaku ngikutin perkembangan musik OR, punya album mereka dari 1st Contact sampe yang terbaru ini. Tapi kenapa dia malah dengan jelas-jelasnya menjelekkan OR??

Hey, saya balik pertanyaan Anda, apakah Anda sudah benar-benar mengenal musik OR? Bukankah seharusnya Anda sudah paham bahwa aliran musik mereka emang seperti itu? Coba denger sekali lagi lagu-lagu mereka di World World World! Tema musiknya nggak jauh sama lagu-lagu lama mereka.

Orange Range nggak pernah salah milih jalur mereka. Main musik itu sesuai sama hati. Buat apa bermusik tapi nggak sesuai sama apa yang ingin kita rasakan?? Inget, tiap orang punya selera berbeda-beda. Nggak ada manusia yang terlahir dengan selera yang persis sama. Inget juga nggak dalam lagu SJK06 di bagian akhir Yama scream “Music is my freedom”?? Karena musik adalah kebebasan. Setiap musisi punya hak untuk bermusik seperti apapun yang dia mau. Saya bener-bener nggak terima ya dia bawa-bawa alasan keluarnya Katchan 5 tahun lalu. Oke, boleh jadi doi keluar karna merasa jalur musik mereka udah beda. Tapi saya SANGAT nggak terima kalo author itu nyebut-nyebut alasan karangannya soal keluarnya Katchan. It just not more than bullshit!

Review yang dia tulis sangat sangat sangat subjektif. Entah apa yang bikin dia menilai OR dengan perkataan nggak masuk akal itu. Oke, saya bukan ahlinya di bidang musik. Tapi karena saya suka musik mereka, otomatis saya kenal betul dong aliran musik mereka seperti apa.

Sekali lagi saya tegaskan, musik adalah seni, seni adalah selera, selera adalah kebebasan. Nggak ada satupun orang yang bisa memaksakan seleranya terhadap orang lain. Nggak akan pernah ada! Kalo Anda memang nggak suka ya silakan aja, toh nggak ada yang larang. Seperti yang saya bilang, selera orang beda-beda. Tapi Anda diberi Tuhan akal untuk berpikir. Maka gunakan itu! Pikirkanlah bahwa apa yang Anda tulis bisa merugikan orang lain. Hargailah karya orang lain, meski setidak-suka apapun Anda padanya. Jika Anda tidak mampu melakukan itu, bukankah Anda justru tidak lebih dari sampah?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar