Hitomi no Saki ni by Orange Range: Miya's Part



Satu kata buat single Orange Range ini: SUGOI!! d(>0<)b

Menurut gue (yg bukan pengamat musik XD), secara teknikal musik, aransmen, lirik, dan PV lagu ini keren banget! Okelah dari lirik, gue emang nggak begitu ngerti (secara nggak pinter nihon-go XP). Tapi secara garis besar lagu ini punya makna yang dalem; menceritakan tentang kebersamaan dan perjuangan, seperti yg digambarkan dalam PV-nya. Dan dari PV itu gue bisa bayangin gimana perjuangan mereka ngebentuk sebuah band sampai bisa sesukses sekarang. Sungguh luar biasa melihat kebersamaan dan kekompakan mereka. Meskipun sempat ada perselisihan, mereka tetap menjaga persahabatan mereka yang udah dijalin sejak mereka masih SMA. Ouwh so sweet.. :)

Karena lagu ini, gue makin cinta Orange Range >_<

Viva Orenji Renji!!

Kanji Lyric:

あの日の涙 かれて今瞳の先には イエッへイ
始めは 何気ない事をきっかけに人は夢を見るでも現実に足をとられてもたつき嫌でも挫折知るきっとこの時間も寝る間も惜しんで頑張ってる人もいる皆生きてく時間と比例して夢が目標に変わりだす
それぞれ皆 いくつもの部屋の中ドアの向こうは 夢に続きそうでそんな時まだ頑張って 僕はもう泣かないから
瞳の先にサンライズ 扉開けば無限大に広がる未来に 心託して走り始めた 君たち それぞれまだ見ぬ世界へ 涙を翼に変えて飛び立とうさぁ夢破れ 傷だらけ どれでも立ち上がるその勇気思い出して未来を開こう
いつからか夢を追うことに意味求めだし逃げたした自分可愛がりいい訳探して理由なんでなかったはずだあの頃は何も恐くなかった 遠回りしたけどあの場所までまだ戻ろう
僕も君も同じ時間の中考え方や 過ごし方は違うけれど瞳そらさないで そこには壁はないから
瞳の先にサンライズ 扉開けば無限大に広がる未来に 心託して走り始めた 君たち それぞれまだ見ぬ世界へ 涙を翼に変えて飛び立とうさぁ真っ暗で 自分さえ 失いそうな時 その勇気思い出して未来を開こう
Day by Day 忘れないで 一人ではない事どんな夜でもStep by Step 胸に刻んで新たなスタート 何度でも
描いた夢を捨てないで がむしゃらに進む君へ 遠くからだけど 力送るよ悲しみのふちに溺れないで崩れ落ちそうな君へ少しの間 唄を送るよいつか見た遥かなる あの夢の無向こうまでその勇気振り絞って 空へ羽ばたこう
ぐしゃぐしゃに破いた いつかの地図押し寄せる リアル に耐えられず鏡の前で自問自答込み上げるは 正直な My mind頑張ってだめになって また立って胸張って羽端いてほら 笑えるのが人なんだって
あの日の涙 かれて 今

Romanji Lyric:

Ano hi no namida karete ima

Hitomi no saki ni wa IEEI…


Hajime wa nanigenai koto o kikkake ni hito wa yume o miru

Demo genjitsu ni ashi o torarete mo tatsuki iie demo zasetsu shiru?

Kitto kono jikan mo neru ma mo oshinde ganbatteru hito mo iru

Minna ikiteku jikan to hirei shite yume ga mokuhyou ni kawaridasu


Sorezore minna ikutsu mono he ya no naka

DOA no mukou wa yume ni tsudzuki sou de

Sonna toki mata ganbatte

Boku wa mou naka nai kara


Hitomi no saki ni SANRAIZU

Tobira hirakeba mugendai ni hiro garu mirai ni kokoro takushite

Hashiri hajimeta kimitachi

Sorezore mada minu sekai e namida wo tsubasa ni kaete tobita tousaa

Yume yabure kizu darake soredemo tachi agaru

Sono yuuki omoidashite mirai o hirakou…


Itsukara ka yume o ou koto ni imi motome dashi

Nigedashita jibun kawaii gari ii wa sagashite

Riyuu nante nakatta hazuda ano koro wa nani mo kowakunakatta

Toomawarishita kedo ano basho made mata modorou


Boku mo kimi mo onaji jikan no naka

Kangae kata ya sugoshi kata wa chigau keredo

Hitomi sorasanai de

Soko ni wa kabe wa nai kara


Hitomi no saki ni SANRAIZU

Tobira hirakeba mugendai ni hirogaru mirai ni kokoro takushite

Hashiri hajimeta kimitachi

Sorezore mada minu sekai e namida wo tsubasa ni kaete tobita tousaa

Makkura de jibun sae ushinai sou na toki

Sono yuuki omoidashite mirai o hirakou…


Day by day wasurenai de hitori dewanai koto donna yoru demo

Step by step mune ni kizan de aratanaru SUTAATO nando demo?


Egaite yume o sutenai de

Gamushara ni susumu kimi e tooku kara dakedo chikara okuru yo

Kanashimi no fuchi ni oborenai de

Kuzure ochi sou na kimi e sukoshi no aida uta o okuru yo

Itsuka mita harukanaru ano yume no mukou made

Sono yuuki furi shibotte sora e habatakou…


Gushagusha ni yabuita itsuka no chizu

Oshi yoseru RIARU ni taerarezu

Kagami no mae de jimon jitou

Komiageru wa shoujiki na My Mind

Ganbatte dame ni natte mata tatte mune hatte habataite

Hora waraeru no ga hito nandatte


Ano hi no namida karete ima…


Translation Lyric:

That past day’s teardrops wither now

What lies ahead for our pupils?

It started off pretty nonchalantly, the whole thing was just us taking advantage of a dream someone had

But in reality, our foundation was taken away by our hesitance, and even though we were reluctant, we grew to know failure

Surely this time will sleep, and space as well, will waste away

Still, there’s always a hard worker

And since then, everyone has lived on and proportioned the dream, which became our goal

Inside the many rooms, all of us respectively

Moving beyond the doors, following through in view of the dream

Since then we still work hard and I don’t cry anymore

As the sunrise door opens just in front of my pupils, my mind is charged in the future that spans to infinity

It began to run away

You all, let’s turn these tears into wings and fly off to a world that’s yet to be discovered

A tear for our dream, full of wounds and scratches

When anyone stands up, let’s recall that courage and open up the future

I chased that dream, wanting to find meaning in the matter for how long

But my most cherished up and ran away

I looked for a good translation, but you shouldn’t have been my motivation

In that past moment, it was all so uplifting, it came back in a roundabout way, but still it returned

You and I are in the middle of the same time

Though the idea and how to go through it differ

We won’t avert our pupils, ‘couse there’s no wall there

As the sunrise door opens just in front of my pupils, my mind is charged in the future that spans to infinity

It began to run away

You all, let’s turn these tears into wings and fly off to a world that’s yet to be discovered

Even when we it seems pitch-dark and like we’ve lost, let’s recall that courage and open up the future

Day by day, we won’t forget any night that this thing isn’t about just one person

Step by step, we’ll carve it into our chest

How many times will a new becoming start?

I recklessly advanced to you without throwing away the dream I had drawn

Even though we’re far I’ll send my power

To you, who seems to crumble, without being drowned in the pool of sadness

I’ll send the song someday

And someday becomes the distant future


source:

Kanji and translation lyric from www.jpopasia.com

Romanji lyric from orangerange.forumotion.com


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hana, Best Video of the Year MTV Japan Music Award 2005



KYAAAAAAAA~ Orenji Renji wa sugoii desu ne!!! >_<

Begitulah gue berteriak. Dan rasanya itu belum cukup buat gambarin perasaan gue waktu liat video ini. Emang sih ini udah lewat lima tahun. Tapi tetep aja bangga! Bayangin aja, saingan Orange Range waktu itu artis sekelas Destiny's Child, Eminem, Usher! Apa nggak hebat kan mereka bisa menang? Bukan prestasi yang udah lewat, tapi merupakan prastasi yang nggak akan pernah terlupakan seumur hidup.

Hana, yang jadi soundtrack film Ima Ai ni Yukimasu dapet penghargaan video terbaik. Dan karena lagu ini juga gue jatuh cinta sama Orange Range. Dan kata seorang temen yang menetap di Amrik, Hana terkenal dikalangan penduduk Hawaii. SUGOII!! Lagunya memang jempolan. Secara aransemen musiknya, perpaduan vokal Hiroki-Ryo-Yamato, juga makna dari lirik lagunya yang dalem banget, pokoknya semua keren. Two thumbs up!! d(>0<)b

Sukses terus Orange Range! Ganbatte kudasai ne! Keep in rock guys!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hachiko, the Most Touched Story Ever

Kalau kamu pernah ke Shibuya, Jepang, atau setidaknya pernah melihat sebuah patung anjing berwarna perunggu yang diletakkan di depan stasiun Shibuya, tahukah bahwa patung tersebut diawali oleh sebuah kisah nyata paling mengharukan tentang persahabatan manusia dengan seekor anjing?

Pada tahun 1923, seorang profesor yang mengajar Ilmu Pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo, Hidesaburo Ueno, memelihara seekor anjing jenis akita yang diberi nama Hachi. Setiap pagi, Hachi selalu mengantar Profesor Ueno berangkat kerja sampai ke Stasiun Shibuya. Dan kembali untuk menjemputnya pada sore hari. Suatu hari di tahun 1925, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia seusai mengikuti rapat di kampus. Jasadnya dibawa pulang oleh keluarga, dan sosoknya tak pernah muncul lagi di stasiun. Hachi yang tidak mengerti apa-apa tentang keadaan pemiliknya, tetap setia menunggunya di depan stasiun.

Kesetiaan Hachi menunggu Profesor tak pernah berhenti. Meski telah berpindah tangan beberapa kali, Hachi tetap melakukan kebiasaannya menanti Profesor di depan stasiun setiap sore. Akhirnya Hachi menetap di lingkungan Stasiun Shibuya, dan hidup dari belas kasihan orang-orang di sekitar stasiun sampai sepuluh tahun. Dan pada tahun 1935, Hachi ditemukan tak bernyawa di sisi lain stasiun. Orang-orang kemudian mendirikan sebuah patung perunggu berwujud Hachi di depan Stasiun Shibuya hingga hari ini untuk mengenang kesetiaannya.

Kisahnya menyentuh banget ya! Nggak heran patungnya yang ada di depan Stasiun Shibuya jadi patung paling terkenal di Jepang. Biasanya muncul dalam dorama-dorama atau komik yang mungkin pernah kamu baca. Cerita tentang kesetiaan Hachi ini juga banyak menginspirasi masyarakat Jepang. Kisahnya disisipkan dalam kurikulum Sekolah Dasar, juga diangkat dalam beberapa tulisan. Sebuah filmnya yang paling populer adalah Hachiko Monogatari karya sutradara Seijiro Koyama yang dirilis pada 1987.

Kisah mengharukan ini bahkan membuat dua sineas Amerika mengangkatnya dalam versi Hollywood. Sutradara Lasse Hallstrom bareng aktor kawakan Richard Gere memfilmkannya dengan judul Hachiko: A Dog’s Story. Kisahnya nggak terlalu berbeda sama versi aslinya, dan masih mengangkat pesan yang sama.

Nilai plus buat film ini dari saya adalah anjing yang memerankan Hachiko. Penampilannya bener-bener ngegemesin dan bikin air mata saya nggak berhenti ngalir waktu adegan Hachi nunggu di depan stasiun. Ah… saya jadi kepingin punya anjing akita.


Memang sih, film ini cukup sederhana dan terkesan kuno. Tapi di dalamnya tersirat nilai moral yang mampu menggugah hati penonton. Juga dari kisah aslinya, film ini menunjukkan betapa pentingnya arti sebuah kesetiaan; kesetiaan yang bahkan dimiliki oleh seekor anjing untuk tuannya. “To appreciate their loyalty and never forget those whom you love.” Hachiko menunjukkan ini pada kita, manusia.

Data source: Harian Jurnal Nasional

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Zeni Geba, Crazy of Money

Satu drama seri Jepang yang dibintangi Matsuyama Ken’ichi ini bergenre misteri dan sedikit thriller. Menceritakan tentang Gamagori Futaro (Matsu Ken), lelaki muda yang berambisi besar terhadap uang. Apapun dia lakukan demi mendapatkan uang yang lebih banyak, termasuk menipu atau membunuh sekalipun.

Kepribadiannya yang demikian licik terbentuk akibat masa kecilnya yang pahit. Futaro hidup dalam kemiskinan bersama ibunya. Ayahnya meninggalkan mereka, sementara kerjanya hanya berjudi, mabuk-mabukkan, dan hanya kembali ke rumah untuk merampas uang. Futaro sangat membenci ayahnya. Bekas luka di matanya pun didapatkannya akibat melawan ayahnya saat suatu malam sang ayah merebut uang yang telah dikumpulkannya dengan susah payah dari hasil mengantarkan koran.

Puncak kebenciannya akan hidup miskin terjadi saat suatu malam ibunya bangun karena batuk meradang yang dideritanya. Futaro yang kebingungan pergi mencari pertolongan ke sebuah klinik. Dan saat dia kembali bersama seorang dokter ke rumah, ibunya telah meninggal. Sejak saat itu, Futaro berpikir bahwa “Uang adalah segalanya. Orang yang lemah tidak pantas hidup.

Futaro tumbuh menjadi pribadi yang misterius. Dia tinggal di sebuah flat kecil di daerah kumuh. Sehari-hari dia bekerja sebagai buruh di pabrik, yang setiap harinya melakukan PHK pada buruh yang terpilih. Setelah di PHK dari pabrik tersebut, Futaro bekerja sebagai buruh di sebuah galangan kapal. Di sana dia bertemu dengan putri direktur perusahaan itu, … Dan dari sanalah Futaro menyusun rencana untuk mendapatkan kekayaan yang selama ini ingin dirasakannya, dengan cara-cara licik seperti penipuan, pemerasan, bahkan pembunuhan!

Dari segi cerita, gue kasih nilai 9 buat Zeni Geba. Tema kriminal yang diangkat nggak monoton. Dorama begini biasanya menonjolkan sisi kekayaan, tapi nggak buat Zeni Geba. Meski uang berhambur di mana-mana, ceritanya tetap fokus ke karakter kuat si tokoh utama. Unsur kekeluargaan juga terasa banget karena di dalamnya banyak adegan yang memperlihatkan hubungan orang tua dan anak yang bikin mata berkaca-kaca. Sayangnya, di awal-awal cerita terasa agak membosankan karena alurnya maju-mundur. Di mulai dengan adegan Futaro bekerja di pabrik, kemudian pulang, lalu hari berganti dan masih diisi dengan aktifitas yang sama. Sampai gue berpikir apa maksud adegan itu. Tapi kebosanan itu jadi terlupakan setelah konfliknya dimulai.

Akting Matsu Ken di sini juga keren banget. Dua jempol deh buat doi! Kalau dilihat dari aktingnya sebagai L di Death Note, peran yang dimainin Ken di sini sih udah nggak mengagetkan buat gue. Pribadi Futaro yang dingin, misterius, bermuka dua, semuanya diperankan dengan sangat baik. Bahkan sampe adegannya ketawa lebay di atas gedung bikin ilfil. Bener-bener cocok sih dia memerankan orang psiko! XD

Well, selain karena Matsu Ken yang jadi pemeran utama, gue kasih rekomendasi dorama ini karena isi pesan dari ceritanya bagus banget. Tapi ada yang mau gue koreksi nih. Berdasarkan pandangan dorama ini, semua orang adalah zeni geba atau gila uang. Karena siapapun akan melakukan apapun untuk mendapatkan uang. Kalau menurut pandangan gue, nggak semua orang begitu. Memang banyak yang begitu, kita akui itu dan gue nggak mau munafik. Tapi itulah inti dari pesannya, bahwa selama seseorang memiliki kebahagiaan, uang bukanlah apa-apa. Karena ada hal yang nggak bisa dibeli dengan uang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS