Bagi para pecinta musik Jepang mungkin sudah nggak asing lagi dengan Orange Range. Apalagi bagi para otaku anime. Yup!! Dua single mereka dipakai sebagai soundtrack anime terkenal, yaitu Viva Rock yang menjadi 3rd ending theme Naruto, dan *~Asterisk~ yang merupakan 1st opening theme-nya Bleach.
ORANGE RANGE adalah band asal Okinawa, Jepang, yang dibentuk sejak Maret 2001. Band ini terdiri dari lima cowok kreatif dan berbakat berusia muda (23-25 th), yaitu Ryo (low vox), Hiroki (mid vox), Yamato (high vox), Yoh (bassis), dan Naoto (gitaris, leader). Formasi awal mereka beranggotakan 6 orang, Katchan pada drum.
ORANGE RANGE adalah band asal Okinawa, Jepang, yang dibentuk sejak Maret 2001. Band ini terdiri dari lima cowok kreatif dan berbakat berusia muda (23-25 th), yaitu Ryo (low vox), Hiroki (mid vox), Yamato (high vox), Yoh (bassis), dan Naoto (gitaris, leader). Formasi awal mereka beranggotakan 6 orang, Katchan pada drum.
Orange Range berawal dari pertemanan sejak kecil antara Naoto dengan Katchan. Setelah lulus SMP dan masuk di SMA yang sama, mereka membentuk band atas gagasan Katchan. Kemudian Katchan mengajak Yoh (teman lama Naoto) untuk bergabung menjadi bassis. Tertarik dengan latihan mereka, Hiroki (teman sekelas Naoto) akhirnya ikut bergabung menjadi vokalis. Kemudian mereka menamai bandnya dengan orange range, nama pemberian dari ibu Naoto yang berprofesi sebagai guru shodo (kaligrafi Jepang). Orang Jepang menyebutnya dengan Orenji Renji.
Awalnya mereka bermain sebagai “cover band” dengan membawakan lagu-lagu artis lain yang sudah terkenal, seperti Glay dan YamaArashi. Setelah mencoba berbagai aliran musik, keempatnya memutuskan untuk mengubah band mereka menjadi groove band, dan mengajak Ryo (adik Yoh) yang jago nge-rap untuk bergabung menjadi vokalis bersama Hiroki. Yamato, teman basket Naoto yang sering berkaraoke bareng dengannya, diajak bergabung karena Naoto terkesan dengan kemampuan vokal yang dimilikinya. Tapi tawarannya tidak langsung diterima Yamato. Setelah melihat pertunjukan panggung Orange Range, dia terkesan dan langsung memutuskan bergabung sebagai high vocalist.
Gaya musik mereka cukup unik. Memadukan berbagai budaya dan genre musik yang berbeda-beda dari seluruh dunia, seperti rock, ballad, techno, reggae, pop, hip hop, dan lain-lain. Semua itu disatukan dalam bentuk rap yang harmonis dengan iringan musik yang agresif. Hal itu bisa kita dengar dari vocal dan instrumental musiknya. Seperti misalnya unsur musik latin dalam lagu Onegai! Senorita dan Nettai Night, juga unsur reggae dalam lagu O-MO-I dan Harushion, ada pula satu lagu mereka yang nge-jazz, Ame. Namun yang menjadi ciri khas musik mereka adalah pop, rock serta hip-hop.
Keragaman musik mereka sebenarnya berhubungan dengan daerah asal mereka, Okinawa. Pulau itu adalah pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang. Di sanalah kultur dan gaya berbeda bercampur-campur. Berbagai aliran musik itu membaur bersama musik tradisional. Hal itu yang kemudian mengilhami mereka untuk bereksplorasi pada berbagai jenis musik barat tanpa mengesampingkan musik negeri sendiri. Mereka memiliki motto “bermain musik demi kepuasan para pendengar”. Karena itu musik mereka terdengar simple namun invicible, powerful namun tetap alami bersamaan dengan bakat yang mereka miliki.
Keragaman musik mereka sebenarnya berhubungan dengan daerah asal mereka, Okinawa. Pulau itu adalah pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang. Di sanalah kultur dan gaya berbeda bercampur-campur. Berbagai aliran musik itu membaur bersama musik tradisional. Hal itu yang kemudian mengilhami mereka untuk bereksplorasi pada berbagai jenis musik barat tanpa mengesampingkan musik negeri sendiri. Mereka memiliki motto “bermain musik demi kepuasan para pendengar”. Karena itu musik mereka terdengar simple namun invicible, powerful namun tetap alami bersamaan dengan bakat yang mereka miliki.
Mengenai penampilan mereka, baik di panggung besar maupun kecil, mereka selalu terkesan cuek dengan gaya kasual. Tapi justru hal inilah yang membuat mereka semakin dicintai fans-nya.
Orange Range sempat merilis album indie berjudul Orange Ball pada Februari 2002 dan single Michishirube pada Agustus 2002. Single tersebut diciptakan saat menginap bersama kouhai (adik kelas/junior) mereka di daerah pegunungan sebelah utara Okinawa. Mereka mulai dilirik para penggemar musik Jepang setelah mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman Sony Music Jepang di tahun 2003, dan merilis single debut mereka, Kirikirimai. Dan nama mereka menjadi terkenal lewat single Shanghai Honey, yang terjual 350 ribu kopi. Dalam dua setengah tahun mereka telah memecahkan rekor dengan penjualan melebihi 10 juta kopi.
Album studio pertama mereka dirilis pada akhir tahun 2003 berjudul 1st Contact. Album ini berisi 16 track, merupakan single-single yang pernah dirilis sebelumnya, termasuk Viva Rock dan Rakuyou di dalamnya. Sejak pertama peluncurannya, album ini berhasil menempati posisi #2 di Oricon Charts, meskipun hanya bertahan selama satu minggu.
Orange Range sempat merilis album indie berjudul Orange Ball pada Februari 2002 dan single Michishirube pada Agustus 2002. Single tersebut diciptakan saat menginap bersama kouhai (adik kelas/junior) mereka di daerah pegunungan sebelah utara Okinawa. Mereka mulai dilirik para penggemar musik Jepang setelah mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman Sony Music Jepang di tahun 2003, dan merilis single debut mereka, Kirikirimai. Dan nama mereka menjadi terkenal lewat single Shanghai Honey, yang terjual 350 ribu kopi. Dalam dua setengah tahun mereka telah memecahkan rekor dengan penjualan melebihi 10 juta kopi.
Album studio pertama mereka dirilis pada akhir tahun 2003 berjudul 1st Contact. Album ini berisi 16 track, merupakan single-single yang pernah dirilis sebelumnya, termasuk Viva Rock dan Rakuyou di dalamnya. Sejak pertama peluncurannya, album ini berhasil menempati posisi #2 di Oricon Charts, meskipun hanya bertahan selama satu minggu.
Pada pertengahan tahun 2005, Orange Range sedikit mengalami perubahan. Katchan, drummer mereka, mengundurkan diri. Tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun belakangan yang terdengar alasannya adalah karena Katchan tidak suka OR semakin berpindah aliran ke hip-hop, dan menjauh dari rock. Sampai saat ini, Orange Range belum menemukan drummer pengganti. Mereka masih bertahan dengan formasi lima orang, dan hanya mengandalkan additional player sebagai drummer (Masahiro Sakurai).
Hingga saat ini, sudah banyak single mereka yang dipakai sebagai soundtrack anime, J-dorama, film, maupun iklan. Seperti yang kita tahu, Viva Rock dipakai sebagai ending theme NARUTO, dan *~Asterisk~ dipakai untuk opening theme Bleach. Hana dan Kizuna dipakai untuk theme song film Ima, Ai ni Yukimasu. Hana adalah lagu yang ditulis khusus oleh masing-masing personil. Single Kirikirimai yang dirilis setelah diremix menjadi Kirikirimai (Fantastic Four Remix) dijadikan soundtrack film superhero Fantastic Four. Michishirube yang juga dirilis ulang dengan judul Michishirube ~A Road Home~ digunakan sebagai ending theme untuk J-dorama populer, Fire Boys ~Megumi no Daigo~. Rakuyou digunakan sebagai lagu iklan Daiichi Kosho Mero Dam.
Single pertama mereka pada pertengahan 2006, Champione, menjadi official song untuk FIFA World Cup 2006 Jerman. Sayonara digunakan sebagai lagu tema untuk TBS drama Teppan Shojo Akane!!. Single ini sempat menjadi kontroversi dengan gossip kalau lagu ini adalah lagu terakhir OR. Padahal single ini hanya sebagai ucapan selamat tinggal pada masa-masa remaja, untuk menapak tahap kedewasaan dalam hidup mereka.
Hingga saat ini, sudah banyak single mereka yang dipakai sebagai soundtrack anime, J-dorama, film, maupun iklan. Seperti yang kita tahu, Viva Rock dipakai sebagai ending theme NARUTO, dan *~Asterisk~ dipakai untuk opening theme Bleach. Hana dan Kizuna dipakai untuk theme song film Ima, Ai ni Yukimasu. Hana adalah lagu yang ditulis khusus oleh masing-masing personil. Single Kirikirimai yang dirilis setelah diremix menjadi Kirikirimai (Fantastic Four Remix) dijadikan soundtrack film superhero Fantastic Four. Michishirube yang juga dirilis ulang dengan judul Michishirube ~A Road Home~ digunakan sebagai ending theme untuk J-dorama populer, Fire Boys ~Megumi no Daigo~. Rakuyou digunakan sebagai lagu iklan Daiichi Kosho Mero Dam.
Single pertama mereka pada pertengahan 2006, Champione, menjadi official song untuk FIFA World Cup 2006 Jerman. Sayonara digunakan sebagai lagu tema untuk TBS drama Teppan Shojo Akane!!. Single ini sempat menjadi kontroversi dengan gossip kalau lagu ini adalah lagu terakhir OR. Padahal single ini hanya sebagai ucapan selamat tinggal pada masa-masa remaja, untuk menapak tahap kedewasaan dalam hidup mereka.
Sebagai tambahan, Orange Range menciptakan dua lagu untuk kebutuhan komersil, satu berjudul Dance2 yang dipakai untuk iklan Pocky, dan satu lagi berjudul Hello, yang digunakan oleh Disney Channel. Single ke-17 mereka, Ikenai Taiyou, digunakan sebagai opening theme untuk J-dorama adaptasi manga populer Hana-Kimi. Dua single lagi yang rilis pada 2008, O2 dan Shiawase Neiro, menjadi opening dan ending theme anime Sunrise, Code Geass: Lelouch of the Rebellion R2.
source : wikipedia, animonster vol.76, orangerange.fateback.com, japanese music dream
3 komentar:
wah...........
hobi lagu jepang ya..
BY :
http://palembang-musi.blogspot.com/
http://all-dowload.blogspot.com/
Lagunya Orange Range yg paling bagus menurut kamu yang mana?
wah, pertanyaan yang paling sulit buat dijawab. hehe.. soalnya bagi saya semua lagu OR tuh bagus. Tapi ya, ada memang yang paling jagoan buat saya. Ini berdasarkan penilaian saya dari berbagai sudut pandang ya.
1. RAKUYOU
lirik lagunya penuh makna dan inspiratif. secara aransmen musiknya juga keren, karena mereka masukin unsur khas okinawa dengan suara shamisen. dan PV nya juga oke banget, gabungan photo slide show dan video indie mereka, ditambah setting pantai yang memang khasnya Okinawa
2. HANA
ini juga jagoan dan dapet penghargaan best video di MTV Japan Music Award 2005. liriknya dalem, dan nyentuh.
3. HITOMI NO SAKI NI
latest single mereka yg jadi soundtrack drama Twin Spica. lagi-lagi saya suka liriknya, bener-bener inspiratif dan bisa jadi penyemangat. selain itu PV nya juga saya suka soalnya dibuat dengan visualisasi OR di masa perjuangan mereka ngebentuk band. keren deh pokoknya.
tiga lagu itu yang paling bagus menurut saya. well, bukan berarti lagu lain kurang atau nggak bagus.
anyway, thanx yo udah mampir ^^
Posting Komentar