Kalau kamu pernah ke Shibuya, Jepang, atau setidaknya pernah melihat sebuah patung anjing berwarna perunggu yang diletakkan di depan stasiun Shibuya, tahukah bahwa patung tersebut diawali oleh sebuah kisah nyata paling mengharukan tentang persahabatan manusia dengan seekor anjing?
Pada tahun 1923, seorang profesor yang mengajar Ilmu Pertanian di Universitas Kekaisaran
Kisahnya menyentuh banget ya! Nggak heran patungnya yang ada di depan Stasiun Shibuya jadi patung paling terkenal di Jepang. Biasanya muncul dalam dorama-dorama atau komik yang mungkin pernah kamu baca. Cerita tentang kesetiaan Hachi ini juga banyak menginspirasi masyarakat Jepang. Kisahnya disisipkan dalam kurikulum Sekolah Dasar, juga diangkat dalam beberapa tulisan. Sebuah filmnya yang paling populer adalah Hachiko Monogatari karya sutradara Seijiro Koyama yang dirilis pada 1987.
Kisah mengharukan ini bahkan membuat dua sineas Amerika mengangkatnya dalam versi
Nilai plus buat film ini dari saya adalah anjing yang memerankan Hachiko. Penampilannya bener-bener ngegemesin dan bikin air mata saya nggak berhenti ngalir waktu adegan Hachi nunggu di depan stasiun. Ah… saya jadi kepingin punya anjing
Memang sih, film ini cukup sederhana dan terkesan kuno. Tapi di dalamnya tersirat nilai moral yang mampu menggugah hati penonton. Juga dari kisah aslinya, film ini menunjukkan betapa pentingnya arti sebuah kesetiaan; kesetiaan yang bahkan dimiliki oleh seekor anjing untuk tuannya. “To appreciate their loyalty and never forget those whom you love.” Hachiko menunjukkan ini pada kita, manusia.
Data source: Harian Jurnal Nasional
2 komentar:
2 thumbs up bwt hachiko...aku sukaaaaaaaaa....
aku four thumbs up (pake jempol kaki) xDD
Posting Komentar